suatu hari ada seorang ayah yang menyadari anak laki-lakinya bersifat pemarah. Untukmengurangi kebiasaan marah sang
anak, ayahnya memberikan paku dan mengatakan segenggam paku pada anak itu untuk menancapkan sebuah paku disebuah kayu setiap kali anaknya mengeluarkan amarah.
Hari pertama anaknya telah mengeluarkan amarah sebanyak 48 kali dan menancapkan 48 paku kayu yang telah disediakan.
Lalu secara bertahap jumlah paku yang ditancapkan itu berkurang. anaknya mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada harus menancapkan paku kekayu.
Akhirnya tibalah hari dimana anaknya merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak menancapkan paku kekayu lagi. anaknya memberitahukan hal ini kepada ayah, dan ayah itu mengusulkan agar anaknya mencabut satu paku yang telah ditancapkan untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayah bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya kekayu yang telah di pakukan kemarin.
ayah berkata : “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang dikayu ini.
kayu ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang bekas tertancapnya paku ini
Di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut
pisau itu, Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada, DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik”
renungan atau hikmah yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah : jangan suka mengeluarkan amarah kepada orang lain, karena efek dari amarah itu akan selalu ada pada orang yang kamu marahi meskipun kamu udah meminta maaf kepada orang tersebut dan secara tidak langsung orang itu akan terus mengingat hal buruk apa yang orang itu pernah alami.
jadi berhati-hatilah terhadap amarah yang kamu keluarkan.
Rabu, 30 Desember 2009
Paku dan Amarah (Renungan)
Percakapan Ubin dan Patung (renungan)
disebuah tempat suatu hari patung dan lantai(ubin) melakukan suatu dialog atau percakapan
ubin merasa dunia ini tak adil karena dia diciptakan hanya untuk diletakan dibawah dan di injak-injak oleh manusia-manusia yang melintas. sedangkan patung yang sama-sama dibuat dengan tanah slalu di agung-agungkan dan diberi penghargaan oleh manusia-manusia.
suatu hari ubin merasa kesal dan bertanya kepada patung.
ubin : hai patung, dunia ini sungguh tidak adil ya..?
patung : tidak adil knp?
ubin : ya lihat saja, saya dan kamu diciptakan sama-sama dari tanah, tapi kenapa kamu yang selalu di diperhatikan? sedangkan saya slalu di injak-injak.
patung : sekarang saya tanya, brapa lama kamu dibuat?,
ubin : hanya dengan waktu 1hari saja. menjawab dengan nada bertanya-tanya
dan patung bertanya kembali "dengan brapa segi kamu dibuat?!!"
ubin menjawab : saya hanya dibagi menjadi segi 4.
patung langsung menjawab :
justru itu lah letak ke adilannya. kamu hanya dipotong membentuk segi-4, sedangkan saya.lihat lah apa kamu bisa melihat brapa bnyak segi yang ada di tubuh saya?apa kamu bisa menghitungnya?,
kamu hanya merasakan 4kali kesakitan karena dipotong, sedangkan saya harus merasakan sakit karena beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali dipotong untuk membentuk seperti saya ini.
jadi wajar klo saya di perhatikan dan diagung-agung kan, bahkan diberi penghargaan. toh memang saya sudah merasakan sakit yang teramat sangat. kalo dibanding kamu yang hanya dipotong sebanyak 4 segi, ya wajar kalo tugas kamu seperti itu.hanya di injak-injak tanpa di perhatikan orang.
hikmah atau renungan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah : jangan merasa bangga terlebih dahulu dari apa yang telah di dapar dan jangan merasa rendah saat melihat orang yang lebig berhasil dari kita. dan memang sebenarnya keberhasilan dapat diraih memalui kesakitan(kerja keras) terlebih dahulu.
Jumat, 25 Desember 2009
Renungan dari Seorang Tukang Jam
Ada sebuah kisah tentang pembuat jam tangan.
seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
Pembuat jam : "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
Jam tangan : "Ha?!!, Mana sanggup saya?". berteriak karena kaget.
Pembuat jam :"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?". bertanya dengn sabar ke jam tangan,
Jam tangan : "Delapan puluh ribu empat ratus kali???? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?".
lalu untuk kesekian kalinya Pembuat jam bertanya lagi kepada Jam tangan buatannya.
Pembuat jam : "Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"
Jam tangan : "Dalam satu jamharus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu"
tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.dan merasa tidak mampu untuk berputar sebanyak itu.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam."Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
lalu jam tangan pun langsung menjawab :
"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!"
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.
Renungan :Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernahmencobanya.Kata Bijak :Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.
Rabu, 18 November 2009
Ambigu(Tugas Bahasa Indonesia)
1. Buatlah 5 buah kalimat dari ragam baku dan tidak baku!
Ragam Baku :
a. Rani sedang menyetrika pakaian.
b. Para pengendara harap mengosongkan jalan yang ada di bagian sebelah kiri.
c. Taufik Hidayat menyudahi perlawanan Lien Dan dengan skor 21-15.
d. Kapten Indonesia sedang memikirikan stategi untuk memenangkan pertandingan.
e. Guntur dihukum mengelilingi lapangan sepakbola sebanyak 2 putaran.
Ragam Tidak Baku :
a. Rani sedang mensetrika pakaian.
b. Para pengendara harap mengkosongkan jalan yang ada di bagian sebelah kiri.
c. Taufik Hidayat mensudahi perlawanan Lien Dan dengan skor 21-15.
d. Kapten Indonesia sedang mempikirkan stategi untuk memenangkan pertandingan.
e. Guntur dihukum mengkelilingi lapangan sepakbola sebanyak 2 putaran.
2. Buatlah satu kalimat ambigu beserta makna dalam kalimat sebenarnya!
Nida membeli buku sejarah baru tentang Indonesia.
Makna yang sebenarnya
- Nida membeli buku baru tentang sejarah Indonesia. (bukunya yang baru)
- Nida membeli buku tentang sejarah Indonesia yang baru. (sejarahnya yang baru)
3. Buatlah 5 kalimat dari istilah-istilah baku!
A. Di klub malam tersebut banyak terdapat pramuria.
B. Orang yang mengalami tunagrahita biasanya disekolahkan di SLB(Sekolah Luar Biasa).
C. Di sepanjang jalan Simpang Lima-Semarang banyak terdapat tunasusila.
D. Pada umur 17 tahun biasanya para remaja memasukin tahapan pascayuwana.
E. Banyak perusahaan yang melakukan afinitas dengan perusahaan lain.
Artinya :
a. Pramuria adalah karyawati kelab malam yg bertugas melayani dan menemani tamu. (pelacur atau lonte).
b. Tunagrahita adalah orang yang cacat pikiran, lemah daya tangkap, atau idiot.
c. Tunasusila adalah tidak mempunyai susila, lonte, atau pelacur.
d. Pascayuwana adalah sesudah atau berakhirnya masa kanak-kanak.
e. Afinitas adalah ketertarikan atau simpati yang ditandai oleh persamaan kepentingan.
Karangan Lebaran(Tugas Bhs Indonesia)
Mencari Sinyal Handphone Dikampung Halaman
Lebaranpun hampir tiba. Saya beserta kluarga bersiap-siap untuk melaksanakan tradisi yang hanya ada di negeri kita tercinta ini yaitu Indonesia. Nama tradisi ini adalah MUDIK. Mudik adalah tradisi orang Indonesia dimana orang-orang berduyun-duyun pergi kekampung halaman. Biasa orang yang melakukan mudik adalah para perantau yang mencari kerja di kota-kota besar, seperti ibu kota kita Jakarta. Banyak warga Jakarta yang melakukan tradisi mudik ini. Biasanya tradisi mudik ini hanya ada di bulan Ramadhan. Dan mudik biasanya terjadi pada saat bulan ramadhan akan berakhir atau mendekati lebaran.
Itu lah sekilas tentang pengertian tentang lebaran. Pada nuansa mudik tahun ini alhamdulilah saya beserta keluarga melaksanakan tradisi mudik ini. Kira-kira empat hari sebelum lebaran tiba saya beserta keluarga bersiap-siap mempacking barang-barang yang akan dibawa untuk mudik. Saya berencana berangkat dari kediaman malam hari. Karena sepeti tahun-tahun yang lalu, bila kita berangkat siang hari kita akan terjebak macet dan banyaknya pemudik menggunakan sepeda motor menjadi pemikiran saya untuk berangkat pada malam hari.
Kira-kira pukul 20.30 setelah sholat Tarawih saya berangkat dari kediaman saya, pada saat itu saya melaksanakan tradisi mudik ini dengan menggunakan mobil. Dan tujuan mudik saya saat ini adalah kota Semarang yang lebih khususnya kota Ambarawa. Jarak dari Jakarta sampai Semarang kira-kira mencapai 400km lebih, dan dalam waktu lebaran ini biasanya dapat ditempuh dengan waktu 12 jam. Setelah saya berangkat dari kediaman saya tanpa terasa mobil melaju dengan kecepatan 120km/jam didalam jalan bebas hambatan(Tol) menuju ke pintu gerbang Tol Cikampek. Saya memperkirakan akan terjadi kemacetan disekitar pintu gerbang Tol. Karena empat hari sebelum lebaran berbarengan dengan libur cuti para pegawai.
Ternyata saya salah memperkirakan 10km menuju gerbang Tol, masih terlihat lengang belum terlihat terjadinya kemacetan. Begitu juga 5km menuju masih belum terjadi penumpukan kendaraan. Dan Alhamdulillah saya hanya terkena macet di 2km sebelum gerbang Tol. Berati saya hanya terkena macet sekitar 30menit di Tol Cikampek.
Setelah melewati gerbang Tol Cikampek saya langsung membanting setir ke arah kiri menuju Cirebon. Sempat terjadi pengalihan arah, tapi itu tidak terasa, karena memang volume kendaraan pada saat itu sangat sedikit. Tidak tampak ramai seperti yang saya perkirakan. Begitu juga para pemudik yang menggunakan sepeda motor, masih terlihat sedikit sekali. Dengan sedikitnya volume kendaraan saya bisa memacu mobil saya dengan nyaman.
Cirebon-pun terlewati jarak menuju kota Semarang semakin dekat. Selama perjalanan belum menemukan macet yang memakan waktu lama. Paling-paling kemacetan hanya terjadi karena adanya pasar tumpah yang hanya memakan waktu sekitar 15menit untuk melewatinya.
Entah didaerah mana. Saya melihat ada tempat yang dinamakan “pasar jodoh”. Dan memang benar ditempat tersebut ramai sekali dipenuhi oleh para pemuda-pemuda yang ingin mencari jodoh. Menurut cerita yang saya dengan “pasar jodoh” itu, adalah tempat dimana kita bebas berkenalan dan bertegur sapa terhadap lawan jenis. Saya tidak tau cerita selanjutnya seperti apa. Disana saya hanya melihat memandangan “pasar jodoh” tersebut dari dalam mobil.
Tanpa terasa jam sudah menunjukan pukul 04.00 dan tujuanpun hampir sampai. Kira-kira tinggal 30menit saya di kampung halaman saya yang pertama yaitu Ambarawa. Kurang lebih jam 04.45 saya berserta keluarga sampai juga dikampung halaman. Sesampainya disana saya beserta keluarga langsung disambut hangat dengan keluarga-keluarga saya yang lain. Nuansa “Jawa” langsung terasa kental sekali, dengan bahasa dan logat yang jawa sekali, sampai-sampai keramahan-keramahan yang dibelikan sangat kental sekali terasa.
Setelah bertegur sapa dengan sanak saudara di Ambarawa, waktunya untuk beristirahat melepas keletihan selama delapan jam diperjalanan tadi. Setelah beristirahat, siang harinya saya beserta keluarga disambut dengan makanan khas Ambarawa yaitu “Tahu Campur”. Tahu Campur adalah salah satu makanan khas asal Ambarawa, disebut tahu campur karena memang isi pokonya adalah tahu. Isi dari tahu campur tersebut adalah tahu, tempe, bakwan, dan lontong. Dan bumbunya atau kuahnya entah apa racikan yang dibuat tetapi ketal terasa sekali kalo bumbu dasarnya adalah kacang.
Makan siang beserta keluarga besarpun selesai, saya beserta keluarga merencanakan “kapan kita berangkat ke pacitan?”.
Pacitan adalah kota yang berada didaerah Jawa Timur, yang sangat terkenal sekali dengan sebutan “Kota Seribu Goa”, dan juga pacitan terkenal dengan keindahan pantainya. Pacitan adalah tujuan mudik saya berikutnya. Tidak berlama-lama di Ambarawa, kira-kira satu hari bermalam di Ambarawa saya beserta keluarga langsung berangkat menuju Pacitan, karena orang tua saya menginginkan melakukan sholat Idul Fitri di Pacitan tersebut.
Perjalanan dimulai sekitar jam delapan siang, entah berapa jarak yang ditempuh dari Ambarawa sampai ke Pacitan, tetapi menurut pengalaman dari tahun-tahun yang lalu perjalanan dari Ambarawa menuju Pacitan memakan waktu kira-kira 7-9 jam. Cepat cerita saya sudah di daerah Wonogiri tandanya perjalanan ekstrim akan segera dimulai. Kenapa disebut perjalanan ekstrim? Karena mulai dari Wonogiri medan perjalanan mulai berkelok-kelok dan naik-turun menjelajah perbukitan dan pergunungan. Yang membuat “Autis” selama perjalanan menuju pacitan adalah tidak adanya sinyal pada HP saya. Bukan salah HP saya, melainkan memang disana belum terjangkau sinyal-sinyal HP. Sungguh membuat kaum pemuda-pemuda yang terbiasa membuat hidup dikota-kota besar menjadi “autis” setelah memasukin wilayah ini. Cepat cerita sinyal HP udah tidak dapat dan saya sudah tiba di tempat tujuan. Oiya.. sekilas cerita perkampunyan saya terletak benar-benar didalam pegunungan dan yang membuat makin terasa bawah itu adalah sebuah “perkampungan” adalah lokasi yang benar-benar diapit oleh kedua gunung yang saling berhadapan. Bayangkan bagaimana sinyal-sinyal bisa masuk kalau tertutup oleh dua gunung.
Lanjut cerita setiba sapa dikampung halaman saya langsung berjalan menuju nenek saya dan “sungkem” ke nenek saya. Setelah “sungkem” saya langsung menuju ke saudara-saudara yang lain untuk bersilahturahmi. Lagi-lagi sangat terasa ketal sekali nuasa “jawa” yang didapat. Cara penyambutan, cara bertegur sapa, cara mengobrol, dan yang membuat saya berfikir mereka saling mengenal tetangga yang satu dengan tetangga yang lain, padahal jarak mereka bisa sampai 1km, 2km, bahkan sampai 1gunung. Bayangkan kekerabatan yang sangat kental bukan?.
Meskipun disana saya sangat merasa “autis” karena tidak bisa SMS atau telepon ke teman-teman saya. Tapi saya merasakan nuansa yang sangat berbeda sekali dari kehidupan di kota Jakarta. Nuasa yang saya bilang berbeda adalah suasana disana benar-benar sangat indah, sangat sejuk udaranya, dan dipagi hari masih banyak terdengar kicau-kicau suara burung dan masih banyak lagi keindahan-keindahan yang tidak didapat dikota Jakarta.
Cepat cerita telah tiba waktu Idul Fitri, waktu dimana kita saling memaaf-maafkan kesalahan yang telah kita perbuat, baik yang disengaja maupun tidak sisengaja. Lebaranpun dimulai berkeliling-keliling kerumah saudara-saudara.
Lebaran selesai saya bersiap-siap untuk pulang ke rumah saya di Jakarta. Setelah selesai mempacking barang, saya langsung berangkat pulang dengan cepat.dengan tujuan segera mendapat sinyal HP lagi. Setelah diperjalanan sebelum langsung pulang menuju Jakarta saya menyempatkan kembali singgah di Ambarawa, sekedar beristirahat beberapa jam dan langsung melanjutkan lagi pejalanan pulang. Dan diperjalanan tidak terjadi kemacetan yang berarti. Setelah menempuh perjalanan yang panjang Alhamdulillah akhirnya sampai dirumah tercinta.
Sekian cerita dari kisah mudik saya pada tahun ini. Begitu cepat tetapi mempunyai kesan yang mendalam selama perjalanan, tempat menuju tempat. Sungguh mempunyai makna tersendiri yang didapat.
Minggu, 08 November 2009
Menyisipkan .rar kedalam .jpg
Seperti judul di atas saya akan memberi sedikit ilmu ni. mungkin sobat-sobat anak komputer udah pada tau. tapi mungkin masih banyak orang-orang yang belum tau. jadi saya kasih tau aja ya. ni silahkan di praktekan sendiri. dijamin berhasil.
langsung aja dah :
Sebelumnya pastikan bahwa komputer anda telah terinstall WinRar.
Langkah 1 :
Kumpulkan file-file anda yang ingin di sembunyikan dan compress jadi satu dengan menggunakan Winrar.
Misalkan beri nama filerahasia.rar
Langkah 2 :
Siapkan sebuah file gambar (.jpg).
Misalkan beri nama gambar.jpg
Langkah 3 :
Letakkan kedua file tersebut ( File gambar.jpg dan filerahasia.rar )dalam sebuah directory yang sama.
misalkan Drive c:
Langkah 4 :
Buka command prompt dan ketikkan :
c:\>copy /b gambar.jpg+filerahasia.rar hasil.jpg
Langkah 5 :
Setelah itu akan tercipta sebuah file baru dengan nama hasil.jpg.
Coba anda buka file hasil.jpg.
Sekilas tidak akan ada bedanya dengan file gambar.jpg milik anda kecuali ukuran filenya yang bertambah besar.
Anda tetap bisa membuka file tersebut dengan Picture Editor atau Image Viewer anda.
Tidak ada tanda-tanda bahwa sebenarnya ada sebuah file rahasia didalamnya.
Langkah 6 :
Bagaimana cara membuka file rahasia anda?
Klik kanan pada file hasil.jpg lalu pilihlah [Open With] –> [Choose Program..]. Pilihlah WinRar lalu klik [OK].
Anda akan bisa melihat file rahasia anda dan bisa mengextract seperti biasanya.
Jumat, 30 Oktober 2009
"Bodoh vs Pintar" ala Bob Sadino
Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.
Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.
Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.
1. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang "bodoh" biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh" sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar" telalu banyak pertimbangan.
3. Telalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang "pintar" sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh" tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
4. Ingin Cepat Sukses - Orang "Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh" tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang "Pintar" menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.
7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang "Pintar" berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".
10. Tidak Fokus - Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh" tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
11. Tidak Peduli Konsumen - Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang "bodoh" ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
12. Abaikan Kualitas -Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
13. Tidak Tuntas - Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh" mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
14. Tidak Tahu Pioritas - Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh" ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang "pintar" sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
17. Mudah Menyerah - Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.
Sumber : Bob Sadino
Kamis, 10 September 2009
Perbedaan Pacar 3Minggu, 3Bulan, dan 3Tahun
Ngajarin Nyetir :
3 weeks : hati2 say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya
3 months: pelan2 dong lepas koplingnya.
3 years : pantesan sering ke bengkel, masukin persenelingnya aja kayak gini!
Pake Toilet :
3 weeks : ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
3 months: masih lama ngga nih?
3 years : brug! brug! brug! (suara pintu digedor),kalo mau tapa di gunung kawi sono!
Sebelum Bobo :
3 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmmuach.
3 months: tolong matiin lampunya, silau nih.
3 years : Kesana-an doong... kamu tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?!
Kencan:
3 weeks : Tiap hari donggg
3 months : 2 minggu sekali aja uda bagus
3 years : ADA PESTA BUJANG MAUU IKUT ???
Marah marah di depan pasangan:
3 weeks : jalanan macet banget ya sayang ckckc...
3 months : anjing, tuh angkot bego banget !! Mepet kan niih...
3 years : NGEHE LO !! lo bisa nyetir nggak sih !! (sambil bunyiin klakson mobil)
Telepon:
3 weeks : Baby, ada yang pengen bicara ama kamu di telpon...
3 months : Eh...ini ada telp buat kamu nih...
3 years : WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH....ANGKAT DUOOONG!!!
Hadiah (ulang tahun):
3 weeks : Sayangku, kuharap kau menyukai kalung yang kubeli
3 months : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
3 years : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau! dah sukur gw kasih!
Back from Work:
3 weeks : Honey, aku pulang...
3 months : I ' m BACK!!
3 years : HEH KELUARIN BLANJAAN DI MOBIL TUH??
Dating process :
3 weeks : I love U, I love U, I love U.
3 months : Of course I love U.
3 years : Ya iyalah!! kalau aku tdk cinta kamu, ngapain pacaran sama kamu selama 3 tahun ??
Balesin SMS :
3 weeks: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
3 months: mct bgt di jln nih
3 years : ok.
Selera :
3 weeks : cinta, aku nggak suka make batik. kita pergi make baju biasa aja ya ke sunatan sepupu kamu
3 months : Aduh, aku gak cocok banget make baju ini..
3 years : kamu mau aku pergi telanjang atau make baju ini, PILIH SEKARANG !!
21 Cinema Dating :
3 weeks : terserah kamu sayang mau nonton apa, pokoknya aku ikut aja deh
3 months : aku lagi mau nonton film action, gak apa apa kan ??
3 weeks : IDIH, FILM APAAN SIH YANG KAMU NONTON !! BIKIN AKU NGANTUK AJA !
McDonald Dating :
3 weeks : sayang, mulut kamu belepotan.. sini aku lap mulutnya..
3 months : niih, tissu.. lap sendiri yah...
3 years : makan berantakan banget sih kaya anak kecil !!
TV :
3 weeks : sayang, apa yg pengen kita tonton malam ini ?
3 months : Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
3 years : JANGAN DIGANTI2 DONG CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG SENENG DIKIT APA ?!
Shopping :
3 weeks : cinta, kamu bantuin aku cari ukuran sepatu dong buat besok interview...
3 months : hmm, menurut kamu, aku bagus nggak sih make baju ini ?
3 years : pilihan kamu norak banget ! pilihin yang bagusan dikid napa sih ??!
Planning for Vacations :
3 weeks : Gimana kalau kita jalan2 ke Bali atau ketempat yg kamu mau honey?
3 months : Ke Bandung naik mobil aja ya gak usah pakai pesawat...
3 years : JALAN2? DIRUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA!
Belanjaan :
3 weeks : sini aku aja yang bawain yah sayang, nanti kamu capek lagi...
3 months : udah, yang berat berat biar aku aja yang bawain, kamu yang ringan ringan...
3 years : WOII, kamu kebangetan belanjaan banyak bangett !! AKU CAPEK TAU !!
Minta tolong :
3 weeks : sayang, kamu bisa bantuin aku nggak bawain ini ke dalam ?
3 months : tolong taro baju aku di meja ya...
3 years : kamu dimintain tolong susah amat siih !! SINI CEPETAN !!
Baju baru :
3 weeks : sayang, kamu cakep banget dengan pakaian itu
3 months : Lho, kamu beli baju baru lagi?
3 years : BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??
Apology :
3 weeks : Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya, jangan dipikirin....
3 months : Hati2! Nanti jatuh tuh.
3 years : KAMU GAK NGERTI2 YA DAH BERIBU2 KALI AKU BILANGIN !!!
Masakan :
3 weeks : Wah, tak kusangka kamu bisa memasak begitu lezaattt...! !!
3 months : Kita makan apa malam ini??
3 years : HAH? MAKANAN INI LAGI? GAK SALAAH !!
Pengertian :
3 weeks : iya sayang, kalo kamu gak bisa dateng juga nggak apa apa kok, aku ngertiin
3 months : apalagi alesan kamu gak bisa dateng ?
3 years : LO JANJIAN SAMA SIAPA SIH HAH !! JANGAN JANGAN LO SELINGKUH LAGE !!!
Mendengarkan Nasihat :
3 weeks : iya, iya, aku ngerti.. aku janji deh nggak bakalan begini lagi...
3 months : oke oke, fine !
3Years : BAWEL BANGET SIH ! AKU BUKAN ANAK KECIL LAGI TAU !! UMURKU DAH 29, NGGAK USAH NGAJARIN AKU DEH !!