Rabu, 30 Desember 2009

Percakapan Ubin dan Patung (renungan)

disebuah tempat suatu hari patung dan lantai(ubin) melakukan suatu dialog atau percakapan

ubin merasa dunia ini tak adil karena dia diciptakan hanya untuk diletakan dibawah dan di injak-injak oleh manusia-manusia yang melintas. sedangkan patung yang sama-sama dibuat dengan tanah slalu di agung-agungkan dan diberi penghargaan oleh manusia-manusia.

suatu hari ubin merasa kesal dan bertanya kepada patung.

ubin : hai patung, dunia ini sungguh tidak adil ya..?
patung : tidak adil knp?


ubin : ya lihat saja, saya dan kamu diciptakan sama-sama dari tanah, tapi kenapa kamu yang selalu di diperhatikan? sedangkan saya slalu di injak-injak.
patung : sekarang saya tanya, brapa lama kamu dibuat?,
ubin : hanya dengan waktu 1hari saja. menjawab dengan nada bertanya-tanya

dan patung bertanya kembali "dengan brapa segi kamu dibuat?!!"

ubin menjawab : saya hanya dibagi menjadi segi 4.

patung langsung menjawab :
justru itu lah letak ke adilannya. kamu hanya dipotong membentuk segi-4, sedangkan saya.lihat lah apa kamu bisa melihat brapa bnyak segi yang ada di tubuh saya?apa kamu bisa menghitungnya?,
kamu hanya merasakan 4kali kesakitan karena dipotong, sedangkan saya harus merasakan sakit karena beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali dipotong untuk membentuk seperti saya ini.
jadi wajar klo saya di perhatikan dan diagung-agung kan, bahkan diberi penghargaan. toh memang saya sudah merasakan sakit yang teramat sangat. kalo dibanding kamu yang hanya dipotong sebanyak 4 segi, ya wajar kalo tugas kamu seperti itu.hanya di injak-injak tanpa di perhatikan orang.


hikmah atau renungan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah : jangan merasa bangga terlebih dahulu dari apa yang telah di dapar dan jangan merasa rendah saat melihat orang yang lebig berhasil dari kita. dan memang sebenarnya keberhasilan dapat diraih memalui kesakitan(kerja keras) terlebih dahulu.




1 komentar:

Pencari_ilmu mengatakan...

waah ris...saya tak sangka keren juga nih postingan yg kek gini..dbanyakinlaah ris yg kek bgini...gw tugu crta renungan lainnya...

Posting Komentar